Apa sih Search Engine Optimization (SEO) itu? Apa manfaatnya untuk UKM Indonesia? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya tentang SEO ini, termasuk bedanya SEO dengan SEM itu apa? Nah, kali ini, DNA Corpora akan membahas semuanya.
Search Engine Optimization (SEO) ini juga merupakan bagian dari digital marketing yang diperlukan oleh UKM Indonesia. Optimasi terhadap sebuah website adalah pengertian singkat dari SEO ini. Lebih lengkapnya, dapat dibaca di artikel ini.
Daftar Isi
Pengertian Search Engine Optimization (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah proses meningkatkan visibilitas sebuah website di mesin pencari seperti Google, Bing, Yandex dan mesin pencari lainnya ketika orang melakukan pencarian terhadap:
Sumber: Search Engine Land
– Produk yang dijual
– Layanan yang disediakan
– Informasi lengkap mengenai sebuah topik tertentu.
Sebagai contoh, ketika orang melakukan pencarian di Google, terkait: “sepatu pria murah berkualitas”, kamu sebagai penjual sepatu pria, tentunya ingin agar website kamu muncul di halaman pencarian itu. Semakin atas akan semakin bagus – karena semakin besar kemungkinan website kamu diklik oleh orang. “Sepatu pria murah berkualitas” disebut dengan kata kunci – keywords.
Jadi pada intinya, SEO adalah cara kita – sebagai pemilik website dan bisnis – meningkatkan kemungkinan website kita muncul di halaman pencarian untuk kata kunci-kata kunci tertentu – yang mana harusnya berkaitan dengan bisnis kita.
Kenapa SEO itu Penting?
Setiap kali orang membutuhkan sebuah informasi seperti: lokasi sebuah tempat, harga dari barang atau jasa tertentu, atau bahkan mencari coffee shop terdekat, mereka akan mencarinya di mesin pencari. Semua diawali dengan pencarian.
Walaupun tempat melakukan pencarian sesuatu dari orang-orang sekarang ini telah berubah, mereka tidak hanya mencari di mesin pencari seperti Google, Bing, dan lainnya, namun juga mencari di platform social media (YouTube, Instagram, TikTok, dan lainnya), atau jika ingin mencari produk tertentu, mereka akan langsung mencari di website e-commerce (Tokopedia, Shopee, dan lainnya).
Perilaku pencarian itu sendiri tidak berubah, setiap membutuhkan sesuatu, mereka akan mulai dengan mencari.
Karena itulah, penting untuk pemilik usaha mengoptimasi website dan juga platform social media mereka agar memudahkan orang-orang untuk menemukannya. Untuk pencarian di mesin pencari, kamu dapat fokuskan pada optimasi website terhadap Google, karena 90% pencarian dilakukan di Google – sedangkan mesin pencari lainnya secara total mencapai 10% saja.
Tipe-tipe SEO
Dalam Search Engine Optimization (SEO), ada 3 tipe yang perlu diketahui dan dipahami, yaitu:
1. Technical SEO
Seperti namanya, technical SEO adalah optimasi yang sifatnya lebih ke hal-hal teknis dari sebuah website, seperti struktur website, kecepatan loading, javascript, setting crawling dan indexing dari website, security, mobile friendly dan lain sebagainya. Untuk melakukan optimasi teknis ini, seorang SEO Specialist biasanya akan bekerja sama dengan IT – Web Developer agar hasil optimasi website menjadi maksimal.
2. On-Site SEO
On-Site SEO adalah tipe optimasi yang dilakukan di website (on-site) terutama terkait dengan konten yang ada di website untuk pembaca dan juga mesin pencari. Konten yang dibagikan di website hendaknya adalah konten yang bermanfaat bagi yang membacanya – high quality content dan juga memiliki optimasi-optimasi yang diperlu dibaca oleh mesin pencari (baca lebih lengkapnya untuk optimasi artikel di bagian Artikel SEO Friendly).
3. Off-Site SEO
Berbeda dengan on-site, Off-Site SEO adalah optimasi yang dilakukan di luar website kita, yaitu mendapatkan backlink ke website kita dari situs-situs di luar sana. Backlink ini berguna sebagai tanda yang akan dibaca oleh mesin pencari bahwa situs kita adalah situs berkualitas yang dipercaya oleh banyak situs lainnya. Namun, harus diingat:
Link berkualitas selalu lebih baik daripada kuantitas link.
Perbedaan SEO vs SEM
Pernah mendengar istilah SEM? Apa sih SEM itu?
SEM atau Search Engine Marketing adalah istilah yang digunakan dalam digital marketing sebagai upaya optimasi yang menggabungkan search engine optimization (organic) dengan teknik optimasi berbayar (paid). Secara singkatnya dapat dilihat seperti ini:
SEO = mendapatkan traffic ke website secara organik – dari mesin pencari.
SEM = mendapatkan traffic ke website dari mesin pencari secara organik dan juga dari iklan yang dipasang di mesin pencari.
PPC – Pay Per Click
PPC merupakan teknik iklan dalam digital marketing yang memungkinkan kita ditagihkan berdasarkan klik untuk iklan tersebut. Terminologi ini sering dikaitkan sebagai SEM – padahal PPC ini adalah salah satu komponen dari SEM selain dari SEO.
Pada dasarnya, PPC ini memungkinkan kita memasang iklan di mesin pencarian untuk kata kunci tertentu yang ditarget.
Contoh seperti pada contoh di atas, akan muncul di halaman pencarian untuk kata kunci “sepatu pria murah berkualitas” dengan tanda “Ads” atau “Sponsored” sebagai penanda kalau hasil ini adalah hasil dari iklan PPC.
Dengan strategi digital marketing yang terpadu, kamu bisa dapatkan traffic dari website secara organik (SEO) dan juga dari iklan berbayar (PPC). Hal ini akan membuat bisnismu menjangkau lebih banyak orang jika dilakukan dengan baik.
Checklist Artikel SEO Friendly
Seperti dijelaskan di bagian tipe search engine optimization di atas – on-site SEO, berfokus pada konten berkualitas untuk orang dan juga mesin pencari. Untuk memberikan konten berkualitas kepada mesin pencari, ada beberapa “setting” yang perlu dilakukan dalam setiap pembuatan artikel, yang disebut SEO Friendly article.
“Setting” ini diperlukan karena mesin pencari akan membaca data settingan ini untuk menentukan isi artikel yang ditayangkan. Apa saja yang perlu disetting untuk membuat konten yang SEO friendly ini? Dapat dilihat di infografic yang dibagikan sebagai resource.
Resource Gratis! SEO Friendly Checklist
Hal-hal yang perlu ada dalam sebuah konten atau artikel agar terbaca oleh mesin pencari adalah:
- Meta description – deskripsi singkat mengenai konten kamu
- H2 – Heading2 dalam tulisan – sub-bahasan dalam artikel. Contohnya: “Pengertian Search Engine Optimization” di atas.
- Komposisi konten haruslah terdiri dari teks dan media. Jangan hanya tampilkan tulisan, namun juga masukkan media seperti gambar ataupun video yang relevan dengan konten
- Jangan lupakan kata kunci – keywords yang ditarget dalam artikel kamu.
Untuk menulis konten SEO, kamu bisa gunakan beragam tools. Contoh jika website kamu adalah website wordpress, bisa gunakan plugin SEO. Plugin ini akan membantumu mengecek apakah artikel kamu sudah SEO friendly atau belum.
Penutup
Website sebagai salah satu channel digital yang dimiliki oleh usaha kamu adalah asset yang perlu dipertimbangkan sebagai salah satu sumber penghasilan usahamu. Karena itu, optimasi website dan juga optimasi social media menjadi hal penting dalam digital marketing.
Search Engine Optimization (SEO) yang dilakukan dengan tepat akan memberikan traffic berkualitas ke website kamu. Traffic ini bisa menjadi sumber leads yang mengarah ke penjualan untuk bisnis kamu nantinya.
Bingung memulai optimisasi website ataupun optimasi social media kamu? Serahkan saja kepada DNA Corpora. Kami akan membantu kamu dalam optimasi dan juga layanan digital marketing lainnya.