Digital Marketing menjadi salah satu terminologi yang sering didengar beberapa tahun belakangan. Bahkan banyak yang mengatakan UKM Indonesia perlu juga menjalankan digital marketing untuk usaha mereka. Sebenarnya, apakah digital marketing itu dan apa saja yang perlu diketahui oleh UKM Indonesia terkait hal ini?
Table of Contents
Pengertian Digital Marketing
“Digital marketing, also called online marketing, refers to all marketing efforts that occur on the internet. Businesses leverage digital channels such as search engines, social media, email, and other websites to connect with current and prospective customers. This also includes communication through text or multimedia messages.”
Hubspot
Dari penjelasan Hubspot di atas, kita bisa mengartikan bahwa digital marketing adalah semua kegiatan marketing yang dilakukan secara online. Dengan memanfaatkan kanal digital, seperti social media, email, situs, perusahaan terhubung dengan konsumen saat ini dan juga calon konsumen.
Dalam pelaksanannya, perusahaan – UKM – dapat memiliki 1 atau lebih kanal digital yang dapat digunakan untuk menggapai konsumen mereka. Melalui kanal-kanal digital inilah, mereka melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan konsumen dan calon konsumen.
Kenapa Digital Marketing itu Penting?
Pentingnya digital marketing untuk UKM Indonesia adalah membantu UKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas dari yang ada sekarang (dari marketing tradisional). Hal ini memungkinkan diraih secara digital dengan lebih tertarget dan juga dengan biaya yang lebih murah dibandingkan teknik marketing tradisional.
Beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan dari melakukan pemasaran secara digital antara lain:
- Fokus pada calon konsumen yang memang tertarik membeli produk Anda
- Lebih murah dibandingkan pendekatan marketing tradisional
- Memungkinkan Anda bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lebih besar di industri Anda
- Lebih mudah diukur
- Dapat menjangkau konsumen di semua tahap
Sebagai contoh, mari kita anggap sebuah UKM di bidang makanan dan minuman sedang mempertimbangkan menerapkan pemasaran secara online. Jika secara tradisional, pemasaran yang mungkin dilakukan adalah dengan memasang iklan di TV ataupun di media koran atau majalah.
Masalah dari iklan tersebut adalah kita tidak tahu berapa banyak yang akan melihat iklan tersebut secara pasti. Iklan itu akan terlihat ke semua orang yang menonton TV ataupun membaca media koran atau majalah tersebut – sebuah potensi. Namun, berapakah yang benar-benar melihatnya? SIapakah yang melihat iklan tersebut yang memang membutuhkan produk dari UKM tersebut?
Apakah iklan tv atau iklan di media itu mampu membuat calon konsumen Anda membeli produk Anda dibandingkan dengan produk lain yang sudah ada nama – sebut saja si logo M. Kemudian berapakah harga pemasangan iklan tersebut? Iklan di tv selama acara dengan rating tinggi atau jam utama akan memiliki harga yang lebih mahal. Begitu pula iklan di media koran atau majalah. Semakin besar iklan (1 halaman, misalnya) akan membuat Anda mengeluarkan biaya lebih besar.
Berbeda dengan digital marketing, kondisi di atas akan mudah Anda kendalikan. Misalnya dengan menggunakan iklan di social media seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Google. Anda dapat:
- Menentukan orang-orang yang akan melihat iklan Anda. Seperti di mana lokasi mereka, usia, gender, ketertarikan akan apa saja, bahkan Anda dapat menarget orang yang memang mengikuti pemain besar di industri Anda.
- Menentukan biaya yang Anda keluarkan. Anda dapat mengendalikan hal ini dengan mengatur berapa maksimal uang yang Anda bersedia untuk keluarkan dengan mendapatkan estimasi berapa penghasilan yang Anda raih melalui iklan itu.
- Kemudian dari hasil yang dicapai dari masing-masing kanal digital, Anda dapat melakukan analisa apakah yang dilakukan sudah tepat atau perlu dilakukan perubahan untuk mencapai target yang Anda tetapkan sebelumnya, yang mana agak sulit dilakukan di teknik marketing tradisional.
Tentunya hal ini akan sangat membantu Anda sebagai UKM Indonesia yang memiliki budget terbatas kan?
Tipe-tipe Digital Marketing
Ada banyak tipe digital marketing sebenarnya. Namun, seringkali jika disebut, orang akan mengingat yang namanya Search Engine Optimization (SEO) dan juga Search Engine Marketing (SEM). Padahal pemasaran online itu tidak terbatas pada dua hal itu saja. Berikut tipe-tipe digital marketing yang UKM Indonesia perlu tahu.
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah proses optimasi sebuah website untuk mendapatkan “Ranking” di halaman pencarian. Yang pada akhirnya akan meningkatkan traffic ke website. Mudahnya adalah bahwa ketika Anda mencari – mengetikkan kata tertentu di Google, website Anda harus muncul di halaman pertama – sebisa mungkin di bagian atas agar orang klik dan mengunjungi website Anda itu.
Dalam prakteknya, SEO ini terbagi dalam 3 hal, yaitu On Page SEO – optimasi pada halaman yang ada di website, Off Page SEO – optimasi yang dilakukan di luar website dan juga Technical SEO – optimasi yang melibatkan hal-hal teknis dalam website, seperti kecepatan loading website.
2. Social Media Marketing
Adalah kegiatan pemasaran online melalui channel social media, seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube dan platform lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan (awareness), meningkatkan traffic dan menjaga komunikasi (engagement) ataupun mendapatkan leads (sales) dari channel social media.
Per Januari 2023, pengguna social media di Indonesia mencapai 167 juta orang (78% dari total populasi orang di Indonesia) – sumber: datareportal. Jika UKM Indonesia memanfaatkan social media sebagai salah satu channel promosi usaha mereka, ada potensi 167 juta orang yang dapat dijangkau. Bukan sebuah angka yang kecil kan?
Memang tidak mudah dalam melakukan pengelolaan akun social media untuk UKM Indonesia, apalagi jika memiliki sumber daya yang terbatas dan memiliki akun di berbagai platform social media. Untuk itu, Anda dapat menggunakan layanan Social Media Marketing DNA Corpora.
3. Content Marketing
Merupakan proses pembuatan dan pemasaran konten yang dibuat untuk usaha Anda – yang dapat digunakan di website, social media atau kanal digital lainnya. Tujuannya pun mulai dari mengenalkan usaha kepada orang-orang (brand awareness), meningkatkan traffic dan engagement hingga konten untuk mendapatkan leads. Yang termasuk dalam content marketing ini adalah pembuat artikel untuk blog website perusahaan, e-book, infographics ataupun konten audio-video dan konten visual untuk kanal social media.
4. Pay Per Click (PPC) – Paid Media
Bagian dari digital marketing yang berfokus pada iklan berbayar guna mendapatkan traffic yang mana perusahaan ditagihkan saat ada yang melakukan klik pada iklan tersebut. Iklan PPC ini dapat dilakukan di berbagai platform seperti, Facebook & Instagram Ads, TikTok Ads, YouTube Ads, Google Ads, dan lainnya yang memungkinkan Anda menjangkau lebih banyak orang namun ditagihkan saat diklik saja.
5. Email Marketing
Email marketing adalah tipe pemasaran digital yang menggunakan email sebagai medium untuk menjangkau orang-orang yang memiliki potensi membeli produk/jasa Anda. Email marketing juga biasa digunakan untuk memberikan insight atau blog post terbaru dari website Anda, ataupun informasi-informasi lain yang perlu disampaikan ke konsumen.
Selain yang disebutkan di atas, sebenarnya masih ada beberapa tipe pemasaran yang termasuk dalam tipe digital marketing yang dapat dilakukan, termasuk oleh Anda, pelaku UKM Indonesia. Di antaranya adalah affiliate marketing, native advertising (boost konten di social media), SEM, dan lain-lain.
Digital Marketing 101 untuk UKM Indonesia
Untuk menjalankan digital marketing, UKM Indonesia perlu melakukan beberapa langkah berikut:
1. Tentukan Tujuan Pemasaran
Bayangkan jika Anda tidak memiliki tujuan, apakah Anda tahu harus melangkah ke mana dan naik angkot nomor berapa? Sama seperti digital marketing tanpa tujuan, Anda akan membawa kegiatan pemasaran online Anda tidak jelas. Beda tujuan, beda juga cara melakukannya.
Contoh, tujuan Anda adalah mendapatkan leads baru. Maka yang perlu Anda lakukan secara online adalah mempersiapkan konten yang menghasilkan lead seperti e-book. Namun, Anda tidak akan mendapatkan lead dengan konten yang memperkenalkan produk Anda.
Mencari Jasa Digital Marketing Agency?
DNA Corpora siap membantu UKM Indonesia berkembang secara digital.
Target audience di sini tidaklah sama dengan target market ya.
2. Identifikasi Target
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, salah satu kelebihan dari digital marketing, adalah menentukan target yang spesifik. Bahkan, Anda dapat melakukan detail per masing-masing digital channel yang dimiliki. Contohnya, di LinkedIn, target audiene Anda akan lebih ke profesional, namun di TikTok, targetnya ke yang lebih muda dan energik.
3. Tentukan Budget
Budget ada baiknya dibuat untuk masing-masing kanal digital yang akan Anda gunakan sebagai kanal pemasaran. Hal ini juga untuk memudahkan Anda dalam mengukur kinerja masing-masing channel dan kegiatan pemasaran online Anda. Mana kanal yang kiranya efektif dalam menghasilkan dengan biaya yang minimum.
4. Buat Rencana Detail
Buatlah detail rencana dengan tujuan pemasaran, target dan budget yang telah Anda tetapkan tadi. Susun jadwal per masing-masing digital channel yang Anda miliki dan kapan kira-kira akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Termasuk di dalamnya adalah siapa yang akan eksekusi masing-masing channel.
5. Eksekusi – Evaluasi
Setelah membuat rencana detail, sekarang saatnya Anda implementasi apa yang sudah disusun. Eksekusi pemasaran digital sesuai dengan timeline. Namun, jangan lupa untuk selalu pantau kinerja masing-masing kanal digital Anda. Apakah perlu dilakukan perubahan dalam eksekusinya ataukah sudah mencapai tujuan?
Jalankan Digital Marketing untuk Usaha Anda Sekarang
So, sudah paham kan apa itu digital marketin serta pentingnya digital marketing untuk usaha Anda. Sebagai pelaku UKM Indonesia, Anda perlu lakukan digital marketing sekarang loh biar dapat manfaatnya segera. Jika Anda bingung memulainya, DNA Corpora siap untuk menjadi partner digital Anda.